1 Hari Menapaki 5 Spot Wisata Panorama Alam di Bromo Tengger Semeru

1 Hari Menapaki 5 Spot Wisata Panorama Alam di Bromo Tengger Semeru

panorama bromo

Panorama Bromo, Lansekap yang unik dan indah menjadikan Gunung Bromo sebagai satu dari 10 destinasi utama wisata yang sedang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia dibawah kordinasi Kemenparekraf pada tahun 2020.

Sekilas Tentang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

panorama bromo

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah taman nasional di Jawa Timur, Indonesia, terletak di wilayah administratif Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo.

Taman yang bentangan barat-timurnya sekitar 20-30 kilometer dan utara-selatannya sekitar 40 km ini ditetapkan sejak tahun 1982 dengan luas wilayahnya sekitar 50.276,3 ha. Di kawasan ini terdapat kaldera lautan pasir yang luasnya ±6290 ha. Batas kaldera lautan pasir itu berupa dinding terjal, yang ketinggiannya antara 200-700 meter.
panorama bromo

Sejarah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Kawasan Tengger merupakan kawasan hutan yang berfungsi sebagai cagar alam dan hutan wisata sebelumnya dan berfungsi sebagai hutan lindung dan hutan produksi.

Kongres Taman Nasional Sedunia mengukuhkan kawasan Bromo Tengger Semeru sebagai taman nasional atas dasar pertimbangan alam dan lingkungannya yang perlu dilindungi serta bermacam-macam potensi tradisional kuno yang perlu terus dikembangkan dan diresmikan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 12 November 1992.

panorama bromo

Data Taman Nasional Bromo Tengger Semeru:

  • Dinyatakan: Menteri Pertanian, tahun 1982
  • Ditunjuk: Menteri Kehutanan, SK No. 278/Kpts-VI/97 dengan luas 50.276,2 hektare
  • Ditetapkan: -
  • Letak: Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur
  • Temperatur udara: 3°-20 °C
  • Curah hujan rata-rata: 6.600 mm/tahun
  • Ketinggian tempat: 750-3.676 Mdpl
  • Letak geografis: 7°51’ - 8°11’ LS, 112°47’ - 113°10’ BT

Jenis Flora dan Fauna di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

panorama bromo

Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mempunyai temperatur yang lebih dingin dan biasanya memiliki jumlah hujan yang turun lebih banyak daripada daerah dataran rendah sekitarnya.

Kawasan ini juga merupakan tempat untuk komunitas tanaman dan binatang dan terdapat banyak pepohonan besar berusia ratusan tahun disepanjang jalurnya.

Berdasarkan data Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tahun 2015, terdapat 38 (tiga puluh delapan) jenis satwa liar yang dilindungi menurut Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa yang terdiri dari 24 jenis aves, 11 jenis mamalia, 1 jenis reptil dan 2 jenis insekta.
BACA JUGA: Mau Wisata Ke Bromo? Berikut Aturan New Normal Saat Ini

Panorama Alam Gunung Bromo

panorama bromo

Bromo (dari bahasa Sanskerta: Brahma, salah seorang Dewa Utama dalam agama Hindu) atau dalam bahasa Tengger dieja "Brama", adalah sebuah gunung berapi aktif di Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut dan berada dalam empat wilayah kabupaten.

Selama abad 20 dan abad 21, Gunung Bromo telah meletus sebanyak beberapa kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2015-sekarang.

Informasi 5 Spot Wisata Panorama Bromo di Bawah ini:

Selain dikenal oleh pesona Sunrise Bromo yang eksotis, Gunung Bromo juga dikenal dengan Bromo Panorama. Berikut rangkuman 5 Spot Wisata Panorama Bromo diantaranya: Kawah gunung Bromo, Pura Luhur Poten, Gunung Batok, Kaldera dan Lautan Pasir, juga Bukit Teletubbiesnya.

panorama bromo

Rata-rata wisatawan memilih untuk berjalan kaki ketika mereka berada di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Terdapat jalur yang telah ditandai untuk memudahkan wisatawan melintasi lautan pasir menuju ke kaki Gunung Bromo. Lebih disarankan menyewa mobil Jeep atau Kuda untuk berkeliling di kawasan Spot Wisata Panorama Bromo.

Wisatawan dapat menikmati 5 Spot Wisata Panorama Bromo dalam satu hari tanpa harus berangkat malam. Aktivitas wisata dimulai dari pagi hingga sore hari menjelang Sunset di Bromo.

1# Kawah Gunung Bromo

panorama bromo

Lansekap Panorama Bromo ini menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.

Kawah Aktif dan Unik Gunung Bromo

Bila wisatawan ingin melihat lebih dekat kawah Bromo dapat naik ke puncak Bromo, telah tersedia tangga dari beton. Dari puncak tampak kawah Bromo yang menganga lebar dengan kepulan asap yang keluar dari dasarnya yang menandakan gunung ini masih aktif.

panorama bromo

Kawah Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah unik dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
Dari arah belakang akan nampak keindahan panorama hamparan laut pasir yang luas berbatas dinding tebing yang sangat indah. Selanjutnya dari puncak Bromo, wisatawan seakan bisa menyentuh Gunung Batok yang berdiri kokoh di sebelah kanan.

panorama bromo

Ritual Upacara Kasada Adat Suku Tengger

Wisatawan yang mengunjungi Kawah Bromo saat perayaan Kasada, akan merasakan suasana religius yang menyelimuti seluruh hamparan kawah, pemuka agama dan seluruh masyarakat suku Tengger dari 4 kabupaten berkumpul untuk berdoa bersama dan melemparkan sesaji berupa hasil bumi ke dalam perut kawah Bromo, sungguh mempesona dan memperkaya khasanah batin.

panorama bromo

Sembahyang photo by Wahyu Gunawan Flickr
Upacara Kasada adalah hari raya adat Suku Tengger yang digelar setiap hari ke-14 di bulan Kasada dalam penanggalan Jawa. Dalam Upacara Kasada, suku Tengger melempar aneka sesajen berupa sayuran, buah-buahan, hasil ternak bahkan uang ke kawah Gunung Bromo.
Pada saat sekarang ini yang mengikuti upacara Kasada tidak hanya suku Tengger yang beragama Hindu saja, banyak juga warga Tengger yang beragama Islam maupun Kristen yang telah keluar daerah untuk datang dan berkumpul kembali di Bromo.

2# Pura Luhur Poten

panorama bromo

Bagi masyarakat Suku Tengger Gunung Bromo dan Pura Luhur Poten menjadi tempat yang suci dan penting baik dalam keseharian maupun dalam perayaan keagamaan. Pura Luhur Poten merupakan sebidang lahan dan bangunan mirip pura yang terletak di tengah lautan pasir ( tepatnya di antara Gunung Bromo dan Gunung Batok) sebagai tempat berlangsungnya upacara Kasada. Masyarakat setempat banyak yang menyebut sebagai pura Poten.

Pura Poten dibangun pada tahun 2000, dengan gaya arsitektur Jawa dan Bali. Bangunannya terdiri dari 3 zone atau mandala, yaitu : Mandala Utama (tempat pemujaan), Mandala Madya (tempat persiapan pengiringan upacara sembayang), Mandala Nista (peralihan pintu masuk ke dalam).

Rute dan Persiapan Menuju Pura Poten

Wisatawan yang ingin menuju Pura Poten Bromo harus melintasi lautan pasir, dapat ditempuh dengan jalan kaki, menyewa kuda, naik ojek motor atau jeep. Wisatawan juga wajib persiapkan masker dan kacamata untuk menghindari butiran pasir yang terbawa hembusan angin dan syarat untuk protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19. Topi, sunblock atau payung sebaiknya disiapkan, sangat berguna menangkal terik matahari. Jangan lupa air putih wajib ada.

3# Gunung Batok

panorama bromo

Gunung Batok adalah sebuah gunung yang memiliki ketinggian 2.440 meter di atas permukaan laut dan berada di antara empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang. Letak Gunung Batok berdekatan dengan Gunung Bromo dan Gunung Semeru.

Sunrise di Gunung Batok

Letaknya yang berdekatan membuat tak sedikit orang yang mengira bahwa Gunung Batok adalah Gunung Bromo dari sisi lain. Faktanya gunung ini merupakan dua gunung yang berbeda. Meski begitu keduanya memiliki keindahan mempesona yang membuat wisatawan takjub ketika menikmati Spot Panorama Alam Bromo.

Gunung Batok tumbuh di kaldera Gunung Tengger Purba, bersama dengan Gunung Widodaren, Gunung Segoro Wedi dan Gunung Kursi. Dengan lokasinya yang tepat berada di samping Gunung Bromo yang menjadi destinasi wisata. Gunung Batok pun tak luput dari incaran para wisatawan.

Datang ke Gunung Batok saat hari masih gelap untuk menyapa Mentari pagi. Puncak Gunung Batok adalah salah satu tempat terbaik mengabadikan matahari terbit. Wisatawan juga bisa mendirikan tenda untuk melindungi dari angin yang cukup kuat sebelum fajar.
Jangan lupa untuk membawa senter/alat penerangan saat mendaki. Karena kondisi jalur pendakian akan terasa sangat gelap di Gunung Batok.

4# Kaldera dan Lautan Pasir Gunung Bromo

panorama bromo

Di lautan pasir ini ditemukan 7 pusat letusan dalam dua jalur yang saling silang menyilang dari timur-barat dan timur laut – barat daya. Struktur pasirnya sangat halus, berwarna hitam, tidak banyak vegetasi yang tumbuh di Lautan Pasir, kebanyakan berupa rerumputan dan perdu.

Lautan pasir Bromo luasnya mencapai 5,920 hektar (sekitar 10 km persegi) membentang mengelilingi Gunung Bromo, Gunung Batok , Gunung Widodaren, Gunung Kursi dan Gunung Watangan, berada pada ketinggian 2100 m dpl.
panorama bromo

Tips Berkunjung ke Lautan Pasir

Perhatikan waktu terutama bagi wisatawan yang berangkat sendiri tanpa guide dan baru pertama kali ke lautan pasir Bromo , sebaiknya usahakan berada di sana sebelum hari gelap agar tidak tersesat, pastikan tubuh dalam keadaan fit, karena hawa dingin bisa membuat drop bagi tubuh yang sedang tidak prima.

5# Bukit Teletubbies Bromo

panorama bromo

Savana Bromo atau yang lebih dikenal dengan Bukit Teletubbies di Bromo menjadi destinasi akhir dalam wisata sehari menapaki 5 Spot Wisata Panorama Alam di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Panorama alam di Bukit Teletubbies dengan padang savana dibawahnya membuat lokasi ini sering jadi tujuan penting bagi para photographer di sini, bahkan beberapa kali lokasi ini menjadi lokasi foto pre-wedding, lokasinya memang epik sekaligus menarik.

Jika wisatawan penasaran ingin mendaki bukit di kawasan ini, dapat mendaki langsung atau naik kuda yang disewakan oleh warga masyarakat sekitar.

Hamparan padang rumput yang hijau dan bukit yang berjajar jajar indah sekali di tumbuhi rerumputan yang menyelimuti perbukitan itu mengingatkan pada film anak-anak asal Inggris yang berkibar di tahun 90-an yaitu Teletubbies. Oleh karena itu Bukit ini di namakan Bukit Teletubbies. Terletak di selatan Gunung Bromo.

Aktivitas wisata di Bukit Teletubbies

Seiring dengan perbaikan sarana dan prasarana di Savana Teletubbies Bromo, anda memungkinkan untuk melakukan berbagai aktivitas seperti menunggang kuda, fotografi, camping maupun game outbond bersama rombongan.

Sarana yang tersedia di Savana Teletubbies Bromo antara lain:
  • Toilet, ada beberapa kamar mandi tersedia dengan tarif Rp.3000,-
  • Warung, menyediakan makanan berat maupun ringan lengkap dengan minuman
  • Persewaan kuda, yang akan membawa anda berkeliling sepanjang savana bukit teletubbies
  • Lokasi parkir yang luas untuk jeep dan motor

BACA JUGA: Savana Gunung Bromo, Padang Rumput Luas di Sisi Kaldera Selatan Bromo

Peta Lokasi Wisata Bromo Panorama

Komentar

  1. Late last year, the corporate additionally entered the pre-built sport, with totally assembled printers that run €1,699 ($2,269), a value consists of a|that features a} free roll of PLA plastic. These nascent days are an thrilling CNC machining time, with a diverse array of corporations and organizations vying to be the first to bring the technology to our houses. In a sense, many roads lead back to RepRap, the open-source, community-fueled project geared toward making a self-replicating machine.

    BalasHapus


My Bromo Informasi dan Layanan paket dan transportasi wisata untuk seluruh destinasi alam dan kota di pulau Jawa.

My Bromo juga menyediakan paket wisata gabungan atau open trip secara rutin terlaksana tanpa minimal kuota.

  082-161-300-500
  info@bromo.my.id
  https://www.bromo.my.id

My Bromo Populer

My Bromo Gallery

My Bromo Informasi