Horee... Wisata Golden Sunrise Bromo Kembali Dibuka

Bromo - Kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS) telah dibuka pertengahan bulan Agustus 2020 lalu. Wisatawan yang rindu dengan pemandangan Golden Sunrise di Bromo kali ini bisa kembali menyaksikan keindahan alam tersebut dengan protokol kesehatan yang menjadi syarat utamanya.

Wisatawan yang hendak menuju ke Bromo saat ini perlu mem-booking tiket melalui online dengan mengunjungi website https://bookingbromo.bromotenggersemeru.org

Wisata Bromo menjadi satu dari 9 destinasi di Indonesia yang dipilih oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI untuk dilakukan sosialisasi protokol kesehatan atau CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability).

Site Penajakan 1, Para pengunjung bisa menuju spot Penanjakan 1 view Golden Sunrise Bromo melalui Kabupaten Pasuruan atau dari Kabupaten Probolinggo. Wisatawan disarankan untuk berangkat sejak pukul 02.00 WIB agar tidak melewatkan momen Golden Sunrise Bromo.

Golden Sunrise, Pengunjung tetap bisa menikmati Golden Sunrise di atas ketinggian 2770 mdpl dengan nyaman tanpa harus melanggar protokol kesehatan. Untuk kuota sendiri, di spot Penanjakan 1 terbatas hanya untuk 250 pengunjung tiap harinya.

Salah satu spot terbaik untuk menikmati Golden Sunrise di Indonesia adalah di Bromo. Moment Matahari terbit di kawasan Bromo bak seorang puteri cantik yang sangat ditunggu kehadirannya dan harus ditemui, maka jangan heran apabila spot terbaik untuk menikmati terbitnya matahari di sekitar Bromo selalu penuh sesak oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Gunung Bromo (dari bahasa Sanskerta: Brahma, salah seorang Dewa Utama dalam agama Hindu) atau dalam bahasa Tengger dieja "Brama", adalah sebuah gunung berapi aktif di Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut dan berada dalam empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.

Rute dan Akses menuju Bromo

Gunung Bromo yang letaknya sangat strategis dan mudah dijangkau ini berada diantara 4 wilayah kabupaten di Jawa Timur, yaitu; Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang. Hal ini membuat Bromo menjadi spot destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati Golden Sunrise di Bromo.

Ada beberapa jalur berikut dibawah ini yang dapat diakses menuju Bromo diantaranya:

#1. Jalur Pasuruan (Desa Tosari - Wonokitri - Gunung Bromo)

Untuk Wisatawan yang ingin memulai perjalanan dari kota Surabaya, ada baiknya mengambil jalur ini. Dengan jarak tempuh sekitar 2 jam perjalanan. Ketika tiba di pasar Rangkeh, silahkan mengambil tikungan ke kanan arah ke Selatan sekitar 30 km atau 1 jam perjalanan menuju Bromo.

Dalam jalur ini perjalanan akan dipenuhi dengan tanjakan dan tikungan tajam, namun pemandangan yang sangat indah layaknya kawasan pegunungan dapat ditemui di jalur ini.

#2. Jalur Probolinggo (Desa Sukapura - Cemoro Lawang - Gunung Bromo)

Jalur ini bisa digunakan oleh wisatawan yang memulai perjalanannya dari Surabaya atau Malang. Dapat disebut juga dengan jalur Utara. Setelah tiba di Jalan Raya Tongas, wisatawan dapat melihat petunjuk jalan arah menuju Bromo lalu mengambil arah ke Selatan sekitar 30 km atau 1 jam perjalanan.

Dalam jalur ini Wisatawan akan diarahkan menuju pos Persinggahan di Desa Sukapura, dan dari sana tinggal melewati daerah Cemoro Lawang untuk sampai di Bromo.

#3. Jalur Malang

Jalur ini khusus bagi Wisatawan yang ingin memulai perjalanannya dari kota Malang. Dari arah kota, anda akan melewati Desa Tumpang yang terletak dekat dengan kawasan Bandara dan Stasiun Malang.

Dibutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk tiba di Bromo apabila wisatawan menggunakan jalur ini. Untuk Wisatawan yang ingin lebih merasakan adventure dalam perjalanan menikmati Golden Sunrise di Bromo, disarankan menyewa Jeep dari Cemoro lawang, karena medannya penuh tanjakan dengan jarak tempuh sekitar 3 hingga 4 km untuk sampai di Bromo.

Menuju Bromo, wisatawan juga bisa menggunakan kendaraan umum, rute yang paling mudah untuk kendaraan umum adalah melalui Pasuruan atau Probolinggo. Sebaiknya tidak merencanakan sore atau malam jika menggunakan perjalanan dengan angkutan umum.

Rute dari kota Malang lewat Gubugklakah menjadi favorit di kalangan wisatawan ketimbang melalui Surabaya-Probolinggo. Meski medannya cukup terjal, pemandangan alam yang tersaji di sini siap memanjakan kamu.

Operator Wisata dan Sewa Jeep Bromo

Wisatawan yang ingin lebih merasakan petualangan dalam perjalanan menikmati Golden Sunrise di Bromo, disarankan menyewa Jeep dari Cemoro lawang, karena medannya penuh tanjakan dengan jarak tempuh sekitar 3 hingga 4 km untuk sampai di Bromo.

BACA JUGA: Berikut Daftar Harga Sewa Jeep Bromo New Normal 2020

Terdapat 3 point of view yang sangat populer untuk dapat menikmati Golden Sunrise di Bromo. Yang pertama adalah Pos Penanjakan 1, kemudian Penajakan 2 dan terakhir adalah Bukit Kedaluh. Dari 3 point of view tersebut ada baiknya anda mencoba menikmati suasana Golden Sunrise dari Bukit Kedaluh. Kenapa? karena pengunjung di sana tidak seramai dan padat seperti di area Penanjakan 1 dan Penanjakan 2.

Wisata Keluarga, dengan kendaraan pribadi sendiri Anda cukup datang ke Gunung Bromo, beli tiket masuk kawasan Bromo selanjutnya menuju 4 atau 6 spot populer di Bromo bisa dicapai dengan sewa Jeep Bromo atau trekking. Untuk keperluan makanan atau konsumsi tinggal go show di warung dan restauran di sepanjang jalan.

Theme Options