5 Tips Aman dan Nyaman Wisata Ke Bromo dengan Kendaraan Pribadi
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) adalah salah satu destinasi wisata populer di Jawa Timur. Tak hanya wisatawan domestik saja yang memenuhi kawasan Bromo setiap harinya, tetapi juga wisatawan mancanegara yang ingin menikmati eksotisme Gunung Bromo ini.
Meski mempunyai panorama alam yang sangat memukau, wisatawan tak boleh sembarangan dan asal-asalan jika ingin selamat dan enjoy menikmati kawasan tersebut.
Bagi wisatawan yang ingin berwisata ke Bromo menggunakan kendaraan pribadi silahkan simak 5 tips berikut dibawah ini:
1# Cek Kondisi Mobil Terlebih Dulu
Bolehkah mobil pribadi ke Bromo? boleh, dengan catatan wajib lakukan hal ini dulu. Periksa kondisi mobil tentu jadi hal yang wajib jika wisatawan ingin ke Bromo . Periksa semua kondisi rem, alur permukaan ban, kondisi mesin, dan lain sebagainya.
Harap berhati-hati jika ingin membawa kendaraan dengan ground clearence rendah. Kondisi jalan memang beraspal sampai desa Sukapura Probolingo, namun jika wisatawan ingin melanjutkan ke Seruni Point disarankan jangan karena masih banyak jalan berbatu alias makadam.
2# Jalur Untuk kendaraan Roda Empat
Setidaknya ada 3 pilihan jalur menuju Bromo yang bisa dipilih wisatawan baik itu via Surabaya maupun via Malang. Tapi ketiga rute ini sama-sama mempunyai jalur yang cukup menantang karena melewati tanjakan, turunan dan bukit yang berkelok-kelok.
Jalur terbaik dan aman disarankan tetap via Probolinggo jika ingin menggunakan kendaraan pribadi. Aksesnya mudah dengan adanya tol yang pintu keluarnya dekat dengan desa Sukapura, Probolinggo.
3# Pengemudi/Driver Handal Yang Ahli di Pegunungan
Sangat penting untuk wisatawan yang mempunyai skill drive atau kemampuan berkendara yang mumpuni. Jika skill berkendara masih kurang ahli dalam menguasai medan pegunungan jangan sesekali mencoba membawa kendaraan pribadi ke Bromo.
Disarankan untuk sewa sopir atau jasa travel sekalian jika wisatawan kurang yakin untuk berkendara di medan yang naik turun dan berkelak kelok itu.
4# Tentukan Titik Point Pemberhetian Terakhir di Bromo
Membawa kendaraan pribadi ke Bromo hanya terbatas dan tidak dapat memasuki Padang Savana atau Kadera/Lautan Pasir Bromo. Wisatawan dengan kendaraan pribadi sewajarnya akan diberhentikan oleh warga setempat pada spot-spot tertentu.
Untuk spot pemberhentian kendaraan pribadi yang paling dekat dengan kawasan Bromo adalah via Probolinggo. Kecuali wisatawan ingin melanjutkan ke Seruni Point atau Penanjakan 2 Bromo. Kendaraan pribadi dapat masuk dan parkir disana.Berbeda hal jika wisatawan ingin ke Penanjakan 1, karena hanya kendaraan roda dua dan roda empat yang double gardan atau 4X4 yang diizinkan masuk dan parkir dilokasi tersebut.
5# Agendakan Spot Wisata Bromo Yang akan di Kunjungi
Pemilihan jalur keberangkatan menuju Bromo akan menentukan spot wisata yang terdekat dan bisa wisatawan kunjungi. Seperti contoh jika wisatawan melalui Pasuruan maka jalur terdekat spot wisata adalah Penajakan 1 terlebih dahulu.
Apabila wisatawan akan melewati jalur Probolinggo lebih disarankan ke spot Penanjakan 2 atau Seruni point. Agenda wisata menuju Bromo akan berantakan apabila wisatawan berangkat dari Probolinggo namun ingin ke penanjakan 1.
Selain memutar lebih jauh wisatawan harus melewati lautan pasir atau Kaldera Bromo dan padang savana untuk menuju ke Penanjakan 1, terlebih lagi kendaraan pribadi wisatawan tidak disarankan turun menuju lautan pasir tersebut.
Alasan Tidak di Bolehkannya Kendaraan Pribadi Turun ke Lautan Pasir dan Padang Savana
Ada beberapa hal yang harus kita ketahui tentang kenapa kendaraan pribadi dilarang turun misalnya karena medan yang ekstrim bisa membahayakan pengendara dan seisi mobil. Kemungkinan kampas rem habis atau terbakar, ban selip bahkan masuk jurang tentu menjadi hal yang tidak diinginkan.
Karena sebelum dilarang, sering ada masalah jika kendaraan pribadi sampai turun ke pasir. Dan akhirnya tentu merepotkan pihak kepolisian dan juga warga karena harus evakuasi. terkait medan yang dilalui termasuk berat.Ditambah lagi kalau kendaraan pribadi tersebut bermasalah atau mogok dijalan aspal menuju ke pasir. Hal ini bisa menyebabkan mobil jeep atau travel dibelakangnya tak bisa meneruskan perjalanan.
Boleh aja masuk kawasan Bromo walopun mobilnya tdk dobel seperti avansa Terios innova dan sejenisnya yg penting mobilnya sehat... Dengan mobil pribadi terasa lebih nyaman .. khususnya bersama keluarga
BalasHapus